Asal tahu cara memilihnya, kursi dan sofa bukan tak mungkin menjadi pusat perhatian di sudut ruang hunian Anda.Jika dulu pilihan sofa dan kursi untuk rumah hanya terbatas pada model yang itu-itu saja, saat ini Anda memiliki lebih banyak pilihan. Desain dan warnanya pun banyak yang tak biasa dan secara instan bisa mencuri perhatian. Yang sering dilupakan orang adalah sofa termasuk investasi yang tidak bisa disepelekan. Sampai-sampai ada yang bilang, untuk mendapatkan kenyamanan menduduki sofa atau kursi, Anda harus “Take the ‘ouch’ out of couch .“ Jadi apa yang harus dilakukan?Rangka adalah fondasi yang menentukan kekuatan sebuah benda, termasuk sofa dan kursi. Kayu yang “lembek“ seperti pinus jelas tidak tahan lama, apalagi kuat, meski harganya sangat terjangkau. Jika sofa berbahan rangka ini yang Anda pilih, pastikan Anda siap menggantinya dalam hitungan lima tahun.
Sementara rangka berbahan kayu yang lebih keras dan kuat seperti kamper jelas lebih tinggi harganya, namun rangka ini tahan banting dan bisa digunakan lebih lama. Rangka sofa dari besi juga lebih kuat dan bisa menjadi pilihan.
Nah, pastikan setiap rangka sofa atau kursi dipasang menggunakan sekrup dan paku. Untuk mengetes kekuatan rangka, angkat saja salah satu ujung sofa. Jika mudah untuk mengangkatnya dan terasa enteng, kualitasnya harus dipertanyakan.
Cek Pegasnya
Pegas harus bisa menopang beban dari mereka yang mendudukinya. Biasanya pegas pada sofa berkualitas dirangkai secara manual sehingga harganya lebih mahal. Pasalnya pegas pada sofa harus disusun secara teratur, berdekatan, dan kokoh. Untuk mengetahui apakah pegas yang digunakan di dalam sofa sudah bagus, duduk di salah satu ujung sofa, jika ada bunyi berderit, berarti pegas tidak dipasang dengan baik.
Perhatikan ketinggian dan lebar kursi agar Anda nyaman mendudukinya
Busa isian sofa tentunya memengaruhi kenyamanan Anda saat mendudukinya. Sama halnya dengan perangkat sofa lainnya, busa yang berkualitas dihargai lebih tinggi. Teksturnya keras namun tetap empuk ketika diduduki, dan meski sudah lama digunakan, busanya mudah amblas. Beberapa produsen sofa berkualitas, membuat sendiri isian sofa. Konon, isian semacam ini lebih tahan lama dibandingkan dengan busa lain yang lebih murah.
Pelapis Manis
Biasanya yang pertama kali membuat Anda jatuh hati dengan sofa adalah kain pelapisnya. Cover sofa tentunya bermacam-macam, namun bahan katun dan linen tetap yang terbaik. Pasalnya kedua bahan ini mudah dibersihkan meski terkena noda. Anda juga bisa memilih sofa berbahan wol atau kulit, namun harganya jauh lebih tinggi. Agar tak terkecoh dengan keindahan motif sofa, lebih baik lihat sofa dalam kondisi cahaya natural.
Memilih Kursi
Selain sofa, kursi juga tak pernah absen mengisi ruangan di rumah. Atau, bisa juga Anda memadupadankan kursi dan sofa di ruang tamu atau ruang keluarga. Sebelum membelinya, Anda harus diperhitungkan ketinggian kursi. Pastikan kaki tidak menggantung ketika Anda mendudukinya juga tidak terlalu menekuk. Lebar dudukan kursi pun perlu diperhitungkan, sehingga Anda bisa dengan mudah bersandar. Begitu juga dengan bahan dudukannya, jika hanya memakai kayu, pastikan Anda nyaman mendudukinya. Kalau kursi memakai busa, pastikan pelapisnya berkualitas.
Kabar baik bagi Anda penggemar kursi, saat ini kursi old school semacam bubble chair atau egg chair naik daun kembali. Warna neon yang melapisinya membuat kursi tipe ini makin digemari. Cukup tempatkan satu buah di ruang keluarga, ia langsung mencuri perhatian.
Astrid Isnawati
Koleksi: Informa Living World Alam Sutera, Jalan Alam Sutera Boulevard Kav. 21, Alam Sutera Serpong, (021-5312 8566), Sofa Motif Bendera Inggris: Maja House, Jalan Sersan Bajuri 72 Bandung, (022-278 8196, Fax: 022 278 8466)sofa biru: 1Park Residences, Jl. KH. M. Syafi’i Hadzami No. 1 KebayoranBaru, Jakarta Selatan, (021-723 7878), Sofa rotan cokelat: The Royale Springhill Residences-Royal Suite, Jl.Benjamin Suaeb Blok D7, Kemayoran - Jakarta 14410 (021-654 9999) Foto: Adrianus Adrianto, Daniel Supriyono (Maja House)
Sumber : tabloid nova
0 komentar:
Posting Komentar